Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN

     Konferensi Tingkat Tinggi (KKT) ASEAN , sebagai berikut :
A. KTT I di Bali (23-25 Ferbuari 1976)
B. KTT II di Kuala Lumpur (4-5 Agustus 1977)
C. KTT III di Manila (14-15 Desember 1987)
D. KTT IV di Singapura (27-29 Januari 1992)
E. KTT V di Bangkok, Thailand (14-15 Desember 1995)
F. KTT VI di Hanoi, Vietnam (15-16 Desember 1998)
G. KTT VII di Bandar Sri Bengawan, Brunei Darussalam (5-6 November 2001)
H. KTT VIII di Phnom Penh, Kamboja (4-5 November 2003)
I. KTT IX di Bali, Indonesia (7-8 Oktober 2003)
J. KTT X di Vientiane, Laos (29-30 November 2003)
K. KTT XI di Kuala Lumpur, Malaysia (12-14 Desember 2005)

Buku BSE IPS Kelas IX SMP Sutarto, Sunardi, Nanang Herjunanto, Penny Rahmawaty, Bambang Tri Purwanto

Setelah KTT I di Bali 1976

     Sesudah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) I di Bali 1976, struktur organisasinya ada perubahan, sebagai berikut :
1. Pertemuan para kepala pemerintahan (Summit Meeting)
2. Sidang tahunan para menteri luar negeri ASEAN
3. Sidang para menteri-menteri ekonomi
4. Sidang para menteri lainnya (Non-Ekonomi)
5. Standing Committee
6. Komite-komite

Buku BSE IPS Kelas IX SMP Sutarto, Sunardi, Nanang Herjunanto, Penny Rahmawaty, Bambang Tri Purwanto

Tujuan ASEAN

     Tujuan ASEAN :
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu sama lain dalam masalah ekonomi, sosial,  budaya, teknik, ilmi pengetahuan dan administrasi
4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian dalam bidang-bidang pendidikan, profesional, teknik dan administrasi
5. Bekerja sama dengan lebuh efektif dalam mengingkatkan penggubaan pertanian serta industri, perluasan perdagangan komoditi internasional, perbaikan sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi serta peningkatan taraf hidup rakyat
6. Meningkatkan studi-studi tentang Asia Tenggara
7. Memelihara kerja sama yang erat dan berguna bagi organisasi-organisasi internasional dan regional yang ada dan bertujuan serupa

Buku BSE IPS Kelas IX SMP Sutarto, Sunardi, Nanang Herjunanto, Penny Rahmawaty, Bambang Tri Purwanto

Peranan Indonesia Dalam ASEAN

     Peranan Indonesia dalam ASEAN sangat besar di antaranya sebagai berikut :
A. Indonesia merupakan salah satu negara pemrakarsa berdirinya ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967.
B. Indonesia berusaha membantu pihak-pihak yang bersengketa untuk mencari penyelesaian dalam masalah Indocina.
C. Indonesia sebagai penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pertama ASEAN yang berlangsung di Denpasar, Bali pada tanggal 23-25 Februari 1976.
D. Pada tanggal 7 Juni 1976 Indonesia pernah ditunjuk sebagai tempat kedudukan Sekretariat Tetap ASEAN dan sekaligus ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal Pertama adalag Letjen. H. R. Dharsono yang kemudian digantikan oleh Umarjadi Njotowijono.

Buku BSE IPS Kelas IX SMP Sutarto, Sunardi, Nanang Herjunanto, Penny Rahmawaty, Bambang Tri Purwanto

Bangunan dan Tempat Bersejarah dalam Islam

     Sejarah Agama Islam yg panjang
meninggalkan beberapa tempat
bersejarah yg masih dpt dilihat sampai saat ini. Tempat bersejarah tersebut sangat penting artinya bagi umat Islam karena mempunyai nilai historis yg tinggi. Berikut ini adalah beberapa bangunan & tempat bersejarah bagi umat Islam yg terletak di wilayah Jazirah Arab.

1. MASJID NABAWI
     Masjid Nabawi merupakan masjid pertama yg dibangun Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah hijrah ke Madinah. Lokasi Masjid Nabawi adl di kota Madinah, Arab Saudi . Masjid Nabawi dibanngun pd
Rabiulawal 1/September 622. Pada masa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam & al-Khulafa ar-Rasyidun (empat khalifah besar), Masjid Nabawi berfungsi sebagai tempat beribadah, menurut ilmu & merencanakan kegiatan kemasyarakatan. Hingga kini, jemaah haji selalu berziarah ke makam Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yg terletak di dalam kompleks Masjid Nabawi . Selain
itu, di Masjid Nabawi terdapat pula
makam Abu Bakar as-Siddiq & Umar bin Khattab. Pada bagian lain dari Masjid Nabawi terdapat taman (raudah) yg
terletak di antara bekas rumah Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam & mimbar.

2. SAFA DAN MARWAH
    Bukit Safa & Marwah terletak di sebelah selatan & utara Masjidilharam, Mekah. Bukit Safa & Marwah merupakan tempat Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim AS, mencarikan air utk anaknya, Ismail AS. Siti Hajar berlari mendaki Bukit Safa kemudian turun menuju Bukit Marwah sampai tujuh kali & akhirnya secara tiba-tiba keluarlah air zamzam dari dalam tanah. Peristiwa ini kemudian diabadikan umat Islam dengan melakukan sa'i (lari-lari kecil) pada saat menunaikan ibadah haji.

3. LEMBAH BADAR
    Lembar Badar, yg terletak di antara Madinah & Mekah, merupakan sesuatu daerah subur yg mempunyai sumber air. Lembar Badar adalah tempat terjadinya
Perang Badar (2 H) antara kaum muslim & kaum musyrik Quraisy. Perang Badar disebut sebagai perang akidah karena perang ini terjadi untuk membela kebenaran tentang ajaran Islam. Dalam
pertempuran ini, kaum muslim
mendapat kemenangan besar sehingga perang ini disebut juga Perang Badar al-Kubra (yang besar).

4. BUKIT UHUD
    Bukit Uhud yg terletak sekitar 4
kilometer sebelah timur laut Madinah merupakan tempat berlangsungnya Perang Uhud (3 H). Perang Uhud terjadi antara kaum muslim dan kaum musyrik
Quraisy. Meskipun memperoleh
kemenangan, kaum muslim mengalami kerugian akibat banyaknya pahlawan muslimin yang gugur dalam perang ini, salah satunya adalah Hamzah bin Abdul
Muthalib paman Nabi Muhammad SAW.

5. GUA HIRA
    Gua Hira adl sesuatu celah sempit di Gunung Hira atau Jabal an-Nur (Gunung Cahaya). Lokasi Gua Hira terletak di pinggir jalan menuju Ji’ranah, kurang lebih 6 km di sebelah timur laut kota Mekah, Arab Saudi. Gua ini digunakan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa
sallam untuk bertafakur & beribadah
sebelum menjadi nabi & menerima
wahyu pertama dari Allah Subhanahu wa ta’ala sekaligus dinobatkan sebagai rasul.

6. ARAFAH
    Arafah adalah padang pasir yg dijadikan tempat pelaksanaan wukuf (berdiam diri sejenak) bagi jemaah haji. Padang Arafah terletak sekitar 25 km dari Mekah, Arab Saudi. Di tempat ini, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan khotbah terakhir tentang inti ajaran Islam. Di tengah-tengah padang Arafah terdapat bukit-bukit kecil yg dinamakan “Jabal ar-Rahmah” yang dipercaya sebagai tempat Nabi Adam AS & Hawa bertemu kembali setelah terpisah karena diusir dari surga. Mungkin itulah sebabnya perbukitan itu disebut Jabal ar-Rahmah (bukit penuh rahmat). Dalam pertemuan yg penuh rahmat itu, Adam & Hawa saling memahami keadaan masing-masing sehingga lahirlah keluarga & kehidupan sosial pertama di dunia.

7. MASJIDIL HARAM
    Masjdilharam, yg terletak di tengah kota Mekah, merupakan masjid tertua di dunia. Masjid ini selalu ramai dikunjungi umat Islam utk beribadah salat, umrah, haji & belajar ilmu agama. Masjidilharam mempunyai tujuh menara & 19 pintu gerbang yg masing-masing mempunyai nama tersendiri seperti Bab as-Salam (pintu salam), tempat orang yg pertama memasukinya & akan melakukan tawaf; & Bab as Safa (pintu Safa), pintu ke luar menuju Bukit Safa untukmelakukan sa'i. Di dalam Masjidilharam terdapat Ka’bah, maqam Nabi Ibrahim AS, Hajar Aswad (batu hitam), & sumur zamzam.

8. MASJID QUBA
    Masjid Quba merupakan masjid pertama yg didirikan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada saat hijrah ke Madinah (622 M). Masjid ini terletak sekitar 5 km dari Masjid Nabawi di Madinah. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam membangun sendiri arah kiblat
masjid ini dari batu. Arah kiblat ini
mengalami 2 kali perubahan. Pada
awalnya arah kiblat menghadap ke
Baitulmakdis (Yerusalem), kemudian
diubah menjadi ke arah Ka’bah (Mekah). Masjid Quba mengalami beberapa kali perbaikan & perluasan. Meskipun secaraukuran masjid ini lebih kecil dibandingkan dgn masjid bersejarah lainnya, namun Masjid Quba menjadi salah satu tempat ziarah penting di Madinah.

9. BUKIT MINA
    Bukit Mina merupakan kawasan
perbukitan sepanjang 3,2 km yang terletak di antara kota suci Mekah & Muzdalifah. Di Bukit Mina terdapat 3 buah tugu atau jumrah yg wajib di lempar oleh setiap orang yg melakukan ibadah haji. Ketiga tugu disebut dengan Jumrah Ula (pertama) yg disebut juga Jumrah Sugra, Jumrah Wusta (tengah) & Jumrah Aqabah (akhir) yang disebut juga jumrah Kubra. Ketiga tugu tersebut merupakan perwujudan dari iblis yg ingin menggagalkan perintah Allah Subhanahu wa ta’ala kepada Nabi Ibrahim AS untuk mengurbankan putranya, Ismail AS.

10. MASJIDIL AQSHA
      Masjid tertua kedua di dunia setelah Masjidilharam. Masjidilaqsa terletak di dalam sesuatu kompleks di kota Yerusalem, Palestina. Masjidilaqsa disebut dalam Al-Qur’an karena berkaitan dengan peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan Isra (perjalanan malam hari) dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa, sebelum bermi'raj ke Sidratulmuntaha. Masjidilaqsa termasuk di antara masjid yang perlu dikunjungi oleh kaum muslim sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW. Dalam kompleks Masjidilaqsa terdapat pula Qubbah as-Sakhrah atau Masjid Umar (The Dome of the Rock ). Masjidilaqsa dibangun di atas lokasi Kenisah Sulaiman atau Haykal Sulaiman (tempat ibadah Yahudi ).

Sumber : www.mozaikislam.com

7 Golongan Orang yang Mendapat Naungan Allah SWT

     7 Golongan orang yang akan mendapat naungan Allah SWT pada nanti di padang mahsyar di antaranya :
1. Pemimpin yang adil
2. Pemuda yang sentiasa beribadah kepada Allah
3. Lelaki yang hatinya sentiasa terpaud dengan masjid
4. Dua orang yang cinta mencintai karena Allah dimana keduannya berkumpul dan berpisah karena Allah
5. Lelaki yang diajak oleh wanita rupawan untuk melakukan zina ia menjawab, "aku takut kepada Allah"
6. Orang yang bersedekah secara bersembuyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang di beri oleh tangan tangan
7. Seseorang yang mengingati Allah di tempat yang sunyi lalu mengalir air matanya.

Sumber : rijalridwanulloh.blogspot.com

6 Pertanyaan Imam Al-Ghozali Terhadap Muridnya

     Di suatu ketika, Imam al-Ghozali bertanya kepada murid-muridnya Pertanyaan Pertama :
Imam Ghazali : “Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini“?
murid-muridnya ada yang menjawab :
“Orang tua”
“Guru”
“Teman”
“Kaum kerabat”
Imam Ghazali : “Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahwa setiap yang
bernyawa pasti akan mati.”

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayaka (Ali Imran 185)
Allah SWT berfirman:
Allah menghidupkan dan mematikan (QS Ali Imran [3]: 156).
Allah SWT berfirman:
Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya (QS Ali Imran
[3]: 145).
Tidak ada suatu umat pun yang dapat mendahului ajalnya dan tidak pula dapat memundurkannya (QS al-Hijr [15]: 5; al- Mu’minun [23]: 43)

Allah SWT menegaskan:
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kalian lari darinya tetap akan menemui kalian.” (QS al-Jumu’ah [62]: 8).
Allah SWT juga menegaskan:
Di mana saja kalian berada, kematian akan menjumpai kalian kendati kalian berada dalam benteng yang tinggi lagi kokoh (QS an-Nisa’[4]: 78).

Pertanyaan Kedua :
Imam Ghazali : “Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini?”
murid-muridnya yang menjawab :
“Bulan”
“Matahari”
“Bintang-bintang”
Iman Ghazali “Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimana pun kita, apa pun kendaraan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama”.

“Barang siapa yang keadaan amalnya hari ini lebih jelek dari hari kemarin, maka ia terlaknat. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia termasuk orang yang merugi. Dan barang siapa yang hari ini lebih baik dari
hari kemarin, maka ia termasuk orang yang beruntung.” (HR. Bukhari)

Pertanyaan Ketiga:
Iman Ghazali : “Apa yang paling besar di dunia ini?”
murid-muridnya yang menjawab
“Gunung”
“Matahari”
“Bumi”
Imam Ghazali : “Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU. Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan
sampai nafsu kita membawa ke neraka.”
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda- tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Meraka itulah orang-orang yang
lalai. (QS.Al A’Raf: 179).
“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya ? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah . Maka mengapa kamu tidak mengambil
pelajaran ?” (QS. Al-Jaathiya : 23) “Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadikan
pemelihara atasnya ? Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan
mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tak lain hanyalah seperti binatang ternak
bahkan lebih sesat jalannya.” (QS. Al-Furqaan : 43-44)
“Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat kami kemudian dia melepaskan diri daripada ayat-ayat itu lalu dia diikuti oleh setan maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.
Dan kalau Kami menghendaki sesungguhnya kami tinggikan dengan ayat-ayat itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya. Demikian itulah perumpamaan orang-orang
yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar mereka berpikir. Amat buruklah perumpamaan orang- orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan
kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zhalim.” (QS. Al-A’raaf : 175-176)

Pertanyaan Keempat:
IMAM GHAZALI : “Apa yang paling berat di dunia?”
murid-muridnya menjawab
“Baja”
“Besi”
“Gajah”
Imam Ghazali : “Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH.
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh, (QS.Al Ahzab: 72).
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka karena gagal memegang amanah.”

Pertanyaan Kelima:
Imam Ghazali : “Apa yang paling ringan di dunia ini?”
murid-muridnya ada yang menjawab
“Kapas”
“Angin”
“Debu”
“Daun-daun”
Imam Ghazali : “Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali di dunia ini
adalah MENINGGALKAN SHALAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan shalat“

padahal Rasulullah menegaskan dalam sabda
beliau :
“(Perbedaan) antara hamba dan kemusyrikan itu adalah meninggalkan sholat.” (HR Muslim
dalam kitab Shohihnya nomor 82 dari hadits Jabir).

Pertanyaan Keenam:
Imam Ghazali : “Apa yang paling tajam sekali di dunia ini? “
Murid- Murid dengan serentak menjawab :
“Pedang”
Imam Ghazali : “Itu benar, tapi yang paling tajam sekali di dunia ini adalah LIDAH
MANUSIA. Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri. ”Diriwayatkan oleh Bukhari dalam kitab Shahihnya hadits no.10 dari
Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari ganguan lisan dan tangannya”
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya hadits no. 6474 dari Sahl bin Sa’id bahwa Rasulullah bersabda.
“Artinya : Barangsiapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) apa yang ada di antara dua janggutnya dan dua kakinya, maka kuberikan kepadanya jaminan masuk surga”
Yang dimaksud dengan apa yang ada di antara dua janggutnya adalah mulut, sedangkan apa yang ada di antara kedua kakinya adalah kemaluan. Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya no. 6475 dan
Muslim dalam kitab Shahihnya no. 74 meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda.
“Artinya : Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam”.

Sumber : rijalridwanulloh.blogspot.com