Keanekaragaman hayati
1) Pengertian Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati atau biodiversitas (Bahasa
Inggris: biodiversity) adalah suatu istilah pembahasan yang
mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat dikelompokkan menurut
skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan, mikroorganisme serta ekosistem dan proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya. Dapat juga diartikan
sebagai kondisi keanekaragaman bentuk kehidupan dalam ekosistem atau bioma tertentu. Keanekaragaman hayati seringkali digunakan sebagai ukuran
kesehatan sistem biologis.
2) Distribusi
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati tidak terdistribusi secara merata di bumi; wilayah tropis memiliki keanekaragaman hayati yang lebih kaya, dan jumlah
keanekaragaman hayati terus menurun jika semakin jauh dari ekuator.
Keanekaragaman hayati yang ditemukan di bumi adalah hasil dari miliaran
tahun proses evolusi. Asal muasal kehidupan belum diketahui secara pasti dalam sains. Hingga
sekitar 600 juta tahun yang lalu, kehidupan di bumi hanya berupa archaea, bakteri, protozoa, dan organisme uniseluler lainnya sebelum organisme multiseluler muncul dan menyebabkan ledakan keanekaragaman hayati yang begitu
cepat, namun secara periodik dan eventual juga terjadi kepunahan secara
besar-besaran akibat aktivitas bumi, iklim, dan luar angkasa.
3) Jenis keanekaragaman hayati :
![]() |
Keanekaragaman hayati gen pada bangsa kucing |
a) Keanekaragaman
genetik (genetic diversity); Jumlah total informasi genetik yang
terkandung di dalam individu tumbuhan, hewan dan mikroorganisme yang mendiami
bumi.
![]() |
Keanekaragaman Spesies |
b) Keanekaragaman
spesies (species diversity); Keaneraragaman organisme hidup di bumi
(diperkirakan berjumlah 5 - 50 juta), hanya 1,4 juta yang baru dipelajari.
![]() |
Keanekaragaman hayati ekosistem |
Sumber : www.rantidamayanti10.blogspot.com
1 komentar:
Indonesia Bebas Internet
Fungsi Keanekaragaman Hayati
Fungsi Jaringan Tumbuhan
Posting Komentar